Internet bisa menjadi tempat berbahaya bagi anak-anak. Anak-anak Anda mungkin terpapar banyak risiko online seperti cyberbullying, predator anak, penipuan online, dan sebagainya. Untuk menjaga anak-anak Anda tetap online dan menghindari efek negatif dari Internet, Anda perlu belajar dan memahami risiko online berikut dengan anak-anakmu.
Penindasan dunia maya
Cyberbullying adalah penggunaan alat komunikasi digital untuk membuat seseorang marah, sedih atau takut. Kerusakan yang disebabkan oleh cyberbullying melalui media sosial sama seriusnya dengan bentuk-bentuk intimidasi lainnya.
Predator seksual online
Predator seksual online adalah individu yang mengeksploitasi anak secara seksual melalui Internet. Mereka akan mencoba memperkenalkan perilaku seksual, menunjukkan kepada mereka pornografi, dan meminta informasi dan gambar yang eksplisit secara seksual. Bahkan, mereka sering menggunakan janji cinta dan romansa untuk mendorong anak-anak untuk bertemu dan melakukan pelecehan seksual.
Penipuan online
Penipuan online adalah jenis penipuan atau penipuan yang memanfaatkan Internet. Penipuan dapat terjadi melalui email phishing, media sosial, pesan SMS di ponsel. Scammer akan mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, alamat, dan banyak lagi.
Risiko privasi
Anak-anak tanpa masalah keamanan dapat memposting informasi pribadi mereka secara online. Informasi pribadi kemungkinan akan dieksploitasi oleh orang jahat online. Informasi pribadi yang perlu dirahasiakan termasuk alamat rumah, nomor telepon, nomor ID, dll. Berbagi terlalu banyak informasi pribadi dapat membuat anak-anak Anda terancam bahaya online.
Bagaimana Cara Berbicara dengan Anak-Anak Anda tentang Risiko Online?
- Cari “ risiko online umum ” dan belajar bagaimana mengatasinya.
- Tunjukkan anak-anak Anda berita / cerita tentang risiko online.
- Diskusikan konsekuensi buruk dari risiko online.